NUTCRACKER

I started reading this novel on 28 October 2018 then I've finished read this novel on 29 October 2018. I mean WOW, hands down.. that's really fast in my opinion for 442 pages. The pages were like a drug, it really had my full attention until the end. My name is Yolana from Indonesia, I do a lot of reading in the genre of thriller especially, I've read a lots of them. Then after I finished "Therapy" I directly decided to make this on my blog as my review because this one is really that incredible work. Is this novel recommended or not? The answer is, YES IT IS. REALLY RECOMMENDED!! Ok, before we go through the novel I want to introduce you to this brilliant Author who wrote "Therapy". His name is SEBASTIAN FITZEK the author from German.  "Hope is like a shard of glass. Tread on it, and you'll end up wincing with every step. The best policy is to tweezer it out. Sure, it will hurt like billy-o and wound will take a while to heal, but aft...

Hello para reader Nutcracker, udah lama juga ya aku gak ngepost. RINDU!! Okey now I want to share to you a good information. So, please read this post carefully :) Sebelumnya aku mau kasih tau dulu nih arti Jejaring Sosial, jadi ini kayak brainstorming gitu ya kalau mau memulai pelajaran supaya kalian tahu ke mana arahnya content post ini. "Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll." Di zaman teknologi ini banyak sekali ya tentu nya di antara kita itu pemakai situs jejaring sosial yang aktif baik itu twitter, facebook, pinterest etc, but mirisnya buanyakk juga yang belum tau siapa sih dalang di balik munculnya situs jejaring sosial tersebut (alias penciptanya). Nah, karena hal itu membuat aku jadi kepikiran dan penasaran :D jadi pada post kali ini aku mau kasih tau kalian sia...

Anganku bukan anganmu Langkah ku bukan langkahmu Caraku bukan caramu Rasaku bukan rasamu Bukankah kita berbeda? Ataukah kita sama? Bukankah aku itu kau? Atau kau dan aku bukan sesuatu? Jiwa yang selalu bertekak dengan raga Logika yang selalu berkhianat dengan rasa Bukankah selalu begitu? Bukan dan mungkin bukan lagi.

Tadaaa! This is one of my favorite food, bagi yang belum tau actually ini makanan khas aceh yaa.. So let's take a look and COOK! BAHAN : 300 gram Tepung terigu 1 butir Telur ayam 50 ml Minyak goreng 150 ml Air hangat 1 sdm Susu bubuk 1 sdt Gula halus (opsional) 1/2 sdt Garam secukupnya Margarin secukupnya Minyak goreng (untuk merendam adonan) TAHAP PEMBUATAN : Masukkan telur ayam, air hangat, dan minyak goreng dalam satu wadah. Kocok dengan garpu, aduk hingga rata Tambahkan tepung terigu, garam, gula halus, dan susu bubuk. Uleni dan banting2 adonan hingga kalis dan tidak lengket Bulatkan adonan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kalau saya kurang lebih 1.5 kali ukuran bola ping pong. Lalu rendam adonan dalam minyak goreng. Tutup wadah dengan kain bersih lalu diamkan selama 1-2 jam Setelah adonan direndam, pipihkan hingga benar2 tipis (tapi jangan sampai robek ya), lalu oleskan mentega hingga merata Gulung adonan seperti pada gambar, lalu tarik2 agar adon...

This is actually the recipe from my mom's book The title is MENU SEHAT. So let's take a look and COOK!! BAHAN : 1 1/2 mangkuk gula pasir 2 mangkuk tepung terigu 1 sendok the garam 2 sendok the kayu manis ½ sendok the soda kue ½ sendok the vanili 1 1/2 mangkuk minyak sintanola atau mentega dilelehkan atau minyak goring 8 putih telur atau 4 telur 1 mangkuk kenari/kacang mede yang telah disangrai lalu digiling kasar 3 mangkuk parutan wortel mentah TAHAP PEMBUATAN : Satukan enam bahan pertama, kocok dengan baik sampai tercampur betul.  Kemudian masukkan telur satu persatu sambil kocok terus. Tambahkan campuran yang terdiri dari gula pasir, terigu garam, kayu manis, soda kue dan vanili. Tambahkan wortel parut dan kacang. Alas panci atau Loyang kue dengan kertas roti. Gosok mentega dan taburkan tepung dengan rata. Panggang di oven yang apinya sedang untuk 40-50 menit. Ini dapat pula di lapisi dengan pelapis Cream Cheese atau dengan Isin...

In the middle 1960s, under the influence of Chomsky’s vision of linguistics, the first child language researchers assumed that language begins when words (or morphemes) are combined. Within a few months of producing one word utterances children will begin to produce two-word utterances. When child can produce two-word utterances, in General Stages of Linguistic Development that is include in Telegraphic Stage. Typically children start to combine words when they are between 18 - 24 months of age, consisting of utterances generally two nouns or a noun and a verb. Some examples of this are: ·          Baby chair, meaning 'The baby is sitting on the chair' (each has it’s own intonation) ·          Doggie bark, meaning 'The dog is barking' (each has it’s own intonation) The children are systematically simpler than adult speech. For example, the child function words are generally not used like ...